Rabu, 24 September 2014

Puisi: Prahara Bumi

http://paulshirleysucculents.files.wordpress.com/2013/10/mimosa-pudica-3.jpg


Cinta pada bumi
Cinta pada langit


Langit menggugat bumi, memutar puting beliung disekujur tubuh.
Meninggalkan bumi yang porakporanda dan laut yang rapuh.
Bahwa angin yang tenang berubah menjadi riuh.
Prahara cinta langit dan  bumi yang terlibat kisruh.


Cinta pada senja
Cinta pada saga


Mentari sendiri berjalan menuju malam.
Malam berhenti menunggu kelam.
Biarkan angin menusuk kejam.
Menghempaskan tubuh yang terlanjur tenggelam.


Cinta pada asa
Cinta pada rasa


Bunga berkecambah turun dari lembah perdu.
Menunggu daun-daun berubah menjadi benalu.
Angin dan burung bernyanyi merdu.

Menyambutku yang terpatah rindu.




.

1 komentar:

  1. Kenak banget tu isi puisinya nyentuh...



    mampir jg di blog sya www.putrajimmi.blogspot.com

    BalasHapus