Senin, 16 Juni 2014

Mari Berbicara Karma




Kenalkan, karma:

Dia adalah adik kembar kita. Dia sama manisnya dan sama cantiknya dengan kita, juga sama keras kepalanya. Layaknya anak kembar yang selalu bersama, karma juga memiliki hidup kita, mengikuti aktifitas kita, dan merasakan apa yang kita rasakan. Karma kecil juga peniru dan pengingat yang ulung, dia selalu meniru apa yang kita lakukan kepada orang lain dan kelak melakukan hal yang sama pada kita. Dia juga selalu ingat terhadap apa yang dilakukan orang lain pada kita.

Sebenarnya, Karma kita akan menjadi anak yang baik saat kita berbuat baik kepada yang lain. karma juga mungkin jadi anak yang sangat nakal jika kita melakukan hal serupa. Karma tidak pernah meninggalkan kita, dia ada di sebelah kita, atau di belakang kita. Dia tidak pernah ribut, selalu tenang dan tidak berisik. Karena terlahir tidak dapat bicara Karma kecil senang bermain tebak kata, membiarkan kita kebingungan dengan tingkah lakunya. Saat salah menebak, karma kecil akan diam, tidak tertawa tidak juga menangis. Kita tidak perlu mencarinya, juga tidak perlu bersembunyi darinya. Karma kecil akan selalu ada di sekitar kita. Muncul menggenggam tangan kita saat perlu bantuan atau menepuk pundak kita saat perlu diingatkan.

Karma kecil adalah orang yang mendorong kita jatuh ke dalam lubang. Tapi karma juga adalah orang yang akan membantu kita keluar darinya nanti. Karma kecil bertindak begitu bukan semata-mata karena kebenciannya terhadap sifat jelek kita. Karma kecil begitu agar kita belajar. Dia mengajarkan kita tentang keadilan dengan caranya.

Tapi, pernahkah kau bertubrukan dengan karma milik orang lain? Saat karma milik kita sedang sedang mendorong tubuh kita jatuh, kita adalah alasan mengapa karma seseorang lain merangkak naik keluar dari lubang. Pernah merasakan seperti itu?

Aku sedang merasakannya.

Dan apapun yang karma kecilku lakukan kini. Aku tetap menyayanginya seperti adik kembarku sendiri. Aku tahu dia akan membantuku nanti.


Benarkan, karma?



--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar