Beberapa kali aku sudah menulis mengenai kebahagiaan, bahkan perjalanan awan kecil adalah mengenai pencarian soal kebahagiaan. Lebih dari seribu puisi sudah terlahir diatas nama kebahagiaan. Bhutan, sebuah negara menerapkan Gross National Happiness sebagai tolak ukur negaranya bahagia atau tidak. Bahkan ada beberapa orang yang sengaja mengabdikan dirinya pada kebahagiaan, berkeliling dunia menulis buku mengenai pencarian negara paling membahagiakan, tapi akhir bukunya tetap tidak membuatku puas.
Jadi aku penasaran, ingin tahu apa yang orang-orang pikirkan saat disodori kata "bahagia". Apakah semua orang bahagia? Bagaimana setiap orang mendapatkan kebahagiannya? Apakah semua orang memiliki kebahagiaan yang sama? Atau seberapa penting kebahagiaan untuk seseorang? Rumit kah? atau mungkin bahagia itu se-sederhana cokelat panas di pagi hari? Jadi inilah perbincangan singkat mengenai kata "bahagia" bersama penakecil:
Jadi aku penasaran, ingin tahu apa yang orang-orang pikirkan saat disodori kata "bahagia". Apakah semua orang bahagia? Bagaimana setiap orang mendapatkan kebahagiannya? Apakah semua orang memiliki kebahagiaan yang sama? Atau seberapa penting kebahagiaan untuk seseorang? Rumit kah? atau mungkin bahagia itu se-sederhana cokelat panas di pagi hari? Jadi inilah perbincangan singkat mengenai kata "bahagia" bersama penakecil:
Menurut Penakecil, bahagia itu apa sih?
*lah*
Bahagia itu pas kita mendapatkan apa yang kita usahakan.
usahakan, bukan inginkan
Hmmmh, gitu toh. Yang kita usahakan ya. Coba deskripsikan bahagia menurut penakecil
Bahagia itu dibuat. Ukuran kebahagiaan setiap orang nggak sama, karena bahagia itu kan sesuai kebutuhan, sifatnya subyektif.
Kalo aku, misal menginginkan sesuatu, trus aku berusaha mendapatkan itu, aku berhasil, ya pasti bahagia banget.
Tapi ada satu masa dimana bahagia dateng gitu aja. Kayak dinyanyiin sama pacar pas kita lagi ngambek. Dirayu. Chessy. Tapi somehow, membahagiakan. *ini lagi nostalgia*
Bahagia itu bikin senyum terus, lupa sama masalah.
hahaha
Tapi sebetulnya, bahagia itu nggak bisa dideskripsikan. Bahagia itu dirasakan.
Ooh, gitu. Sekarang sudah merasa bahagia belum penakecil?
Belum
Kenapa merasa belum bahagia?
Karena abis gagal.
hehehe.
Ooh, mau diceritakan gagalnya? Siapa tau bisa jadi pembelajaran. hihihi. Kalo ngga mau juga ngga apa-apa sih.
Nggak, deh. Sakit banget harus inget lagi. *sigh*
Hoo, yasudah maap maap. Kira-kira ada yang bisa dilakukan ngga sih biar merasa lebih bahagia?
Belum tau.
selama ini sih menyibukkan diri. biar lupa.
tapi ya gitu...
aku nggak tau bahagiaku sekarang apa.
dibawanya pergi.
aku ngga tau apa yang harus kuusahakan sekarang
ngga tau apa yang kuinginkan
ealah kok curcol. :|
Terusin aja mbak, hihihi
Nggak... nggak
percuma... kita udah nggak bisa diterusin lagi. *lah*
Hahaha, dasar. Mbak penakecil punya quotes tentang kebahagiaan yang mau di share ngga?
Nggak punya ._.
Yaah, sayang sekali. Terakhir ya mbak penakecil. Kasih pesan untuk semua orang mengenai kebahagiaan dong
"Jangan terlalu bahagia, jangan terlalu sedih. Semua ada bagiannya. Nikmati saja prosesnya."
Bersama Penakecil, Jumat 23 Mei 2014
.
astaga... kirain di-filter. (۳ ˚Д˚)۳
BalasHapusetapik... banyak typo EYD, yah. huehehehe.
oia satu lagi, bahagia itu soal perspektif. ( ,")9