Jumat, 05 April 2013

Why i like cloud the most

Awannya bagus! Kalimat itu mungkin yang paling sering di dengar oleh semua orang di sekitarku. Tanggapannya beragam, mulai dari "oh iya? Hmmh" sampai "lo bocah? Masih liatin awan." Dibalik semua jawaban itu, aku selalu tersenyum, guys you dont know what inside my mind :)

Ada sesuatu dari awan yang selalu membuatku tersenyum, entah itu saat awan dan langit berwarna biru, atau merah keemasan. Awan yang ku lihat hari ini adalah awan yang berbeda dengan awan kemarin, atau besok. Dan sebenarnya aku masih mencari satu tatanan awan yang pernah ku lihat beberapa tahun silam, yang bahkan aku tak ingat kapan dan apa yang aku lakukan dibawahnya. Sekali saja aku ingin mengingat hal itu kembali. Itulah kenapa, setiap hari aku selalu menengadahkan kepala melihat awan.

-Awan dan cita-cita-
De, cita citanya apa? Jujur aku masih menanyakan hal itu kepada setiap anak yang ku beri permen. Karena sebenarnya aku masih membandingkan apa cita citaku cukup besar dibandingkan mereka.

Lalu apa cita citaku? Cita citaku adalah menginjakan kaki di sebanyak mungkin tempat dan melihat awan diatasnya. Tidak sulit bukan? Manusia perlu ambisi untuk tetap bisa bertahan hidup, supaya mereka bisa mengejar sesuatu. Tapi sampai kini, 9 tahun setelah cita cita itu di deklarasikan. Aku belum melihat awan yang aku cari. Mencari sesuatu yang hilang dan terlupakan itu kadang kadang menyebalkan.

20130405-183921.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar